Diskusi PKL dan Walikota Banjarbaru Temui Jalan Buntu

Banjarbaru, DUTA TV — Sementara itu setelah PKL pasar subuh membubarkan diri mengikuti arahan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, pertemuan terbuka perwakilan pedagang dengan Walikota  menemui jalan buntu atau deadlock.

Sebelumnya Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakilnya Wartono, menerima 10 orang perwakilan PKL pasar subuh, untuk bernegosiasi mencari solusi masalah PKL.

PKL yang berpegang pada kesepakatan Komnas HAM dan mantan Walikota lama, ngotot difasilitasi di pasar Bauntung baru dan menolak ditempatkan di pasar pondok mangga karena sepi.

Bahkan PKL sangat berharap bisa dicarikan solusi lain, yakni didukung menempati lahan secara swadaya, dan berharap bisa diijinkan berdagang di pasar lama hingga solusi relokasi diperoleh.

Namun permintaan PKL belum bisa diterima Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.

“mereka sulit sepakat kalu ngotot kita bubarkan” Kata Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin

Sedangkan Ketua Paguyuban GT. Erwan bersi kukuh dan bahwa dirinya juga punya persepsi sediri.

”kami juga punya persepsi sendiri” Ungkapnya.

Terkait kesepakatan Komnas HAM baik PKL dan Walikota tidak sepemahaman, sehingga PKL berencana kembali berdagang di depan gedung DPRD Banjarbaru.

Reporter : Tarida Sitompul

Redaksi

Editor & Uploader

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *