Dewan Sosialisasikan Pentingnya Mencegah Anemia Hindari Stunting

Banjarmasin, Duta TV — Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Suripno Sumas, mensosialisasikan Perda tentang Penyelenggaraan Kesehatan dengan fokus utama pentingnya mencegah anemia untuk menghindari stunting.

Sosialisasi bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya anemia dan dampaknya terhadap kesehatan, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.

“Anemia ini bisa membuat gizi tak lengkap, fisik kurang, dan bisa berdampak pada stunting dan lain-lainnya yang terkait itu. Oleh karena itulah hari ini kami menjelaskan kepada masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Tengah untuk memberikan suatu informasi, sehingga kita berharap dengan informasi yang telah diterima ini mereka bisa memanfaatkan pengetahuan ini untuk lingkungan rumah tangganya, khususnya ibu-ibu yang masih dalam pasca melahirkan bisa lebih tahu dengan aturan-aturan,” ungkap Suripno.

Dosen Fakultas Kedokteran ULM, Sheila Nurrahmah, sebagai narasumber menjelaskan bahwa pencegahan anemia pada ibu hamil sangat penting karena dapat mempengaruhi kesehatan bayi yang dikandung. Namun demikian, ia tak memungkiri anemia juga menyerang anak-anak kendati sang ibu dalam kondisi sehat. Hal itu lantaran dipengaruhi asupan zat besi yang tidak mencukupi. Oleh karena itu, sosialisasi ini sebagai media informasi agar masyarakat lebih peduli terhadap hal-hal yang dianggap sepele.

“Bagaimana pentingnya pencegahan anemia terutama pada ibu hamil. Kenapa pada ibu hamil? Ketika kita mencegah pada ibu hamil maka dia akan melahirkan bayi yang sehat. Ketika bayinya sehat maka akan terjadi pertumbuhan yang sehat juga. Tapi kadang walaupun ibunya sehat bisa saja anaknya terjadi anemia. Kenapa? Karena anak kadang memilih makanan, jadi bisa kekurangan zat besi. Itu harus kita cegah supaya pertumbuhannya tetap bagus, baik itu segi motoriknya ataupun IQ-nya bagus. Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih aware terhadap hal-hal yang dianggap kecil, itu kan dianggap sepele,” jelasnya.

Suripno Sumas juga mengatakan, sosialisasi ini menyasar tokoh masyarakat termasuk ke RT dan RW di Kecamatan Banjarmasin Tengah.

“Sosialisasi Perda tentang Penyelenggaraan Kesehatan ini menyasar tokoh masyarakat termasuk ke RT dan RW di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Suripno menarget sosialisasi ini bisa meng-cover seluruh kecamatan sebagai upaya membantu pemerintah mengurangi angka stunting di Banjarmasin,” ujarnya.

Reporter: Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *