Desa Sungai Bakung Rawan Narkoba, Isra Gandeng Tokoh Agama

Kabupaten Banjar, DUTA TV — Warga Desa Sungai Bakung Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, menjadi sasaran penguatan nilai pancasila dan wawasan kebangsaan oleh anggota DPRD Kalsel HM Isra Ismail. Pasalnya, desa ini merupakan desa yang rawan penggunaan dan peredaran gelap narkoba. Hal itu diungkapkan tokoh agama setempat, Guru Ahmad Ramli.

Menurutnya, sosialisasi aktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai pancasila perlu diperdalam di wilayahnya, menyusul pihaknya sudah berupaya maksimal memberikan himbauan kepada warganya, untuk menghindari perilaku negatif seperti mengedarkan dan menggunakan obat-obatan terlarang.

“Yang rawan-rawan nya masalah obat obatan kemungkinan dari aparat desa sering sudah menghimbau agar masyarakat jangan menggunakan obat-obat terlarang itu sering kami sampaikan, kamipun sudah seringkali menyampaikan baik di mesjid atau mushola langgar agar masyarakat jangan menggunakan yang dilarang diharamkan agama dan dilarang pemerintah,” kata H Ahmad Ramli, Tokoh Agama.

“Negara kita ini termasuk di Kab Banjar sebenarnya sudah masuk dalam kategori darurat narkoba tidak hanya di Kab Banjar tapi memang pemerintah sudah menyatakan bahwa indonesia sebenarnya sudah darurat narkoba jadi sejalan dengan Guru Ramli sosialissi penguatan nilai-nilai pancasila untuk membentengi warga kita,” ucap Safrin Noor, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banjar.

Sementara, bukan hanya terkait peredaran narkoba, dalam sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, Isra juga mengantongi aspirasi penambahan kuota gas elpiji tiga kilogram di desa mereka.

“Kuota gas ditambah setengah bulan 200 tabung sementara ini kan 100 tabung jadi tambahannya 100 kebutuhannya sih masih kurang cuman ada lebih lah setengah bulan jadi sebulan ada 400 tabung,” kata Gapit Gempita Kabul, Kepala Lingkungan Sungai Bakung.

“Mudah-mudahan dengan adanya pemahaman ideologi pancasila ini masyarakat disini bisa mengurangi kalau ada hal-hal keterkaitan narkoba selain itu juga dari pa Safrin bermanfaat apa yang disampaikan beliau apalagi beliau kepala Kesbangpol Kab Banjar terlait penyampaian pak Kabul memang hari ini Soswasbang tapi yang tadi disampaikan akan jadi perhatian kami anggota DPRD Kalsel,” ucap Hm. Isra Ismail, Anggota Komisi III DPRD Kalsel

Selain terkait penambahan kuota gas elpiji 3 kilogram, kepada wakil rakyat Fraksi Golkar ini, warga juga menginginkan adanya pembangunan panti asuhan  dan koperasi simpan pinjam untuk membantu warga setempat merintis usaha.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *