DBD di Banjarmasin Tembus 64 Kasus, Sungai Andai Daerah Rawan

Banjarmasin, Duta TV Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin merilis jumlah kasus demam berdarah (DBD) yang terjadi pada Juni lalu.

Hingga 30 Juni, terdata sedikitnya ada 64 kasus DBD di Kota Banjarmasin. Sepuluh di antaranya merupakan pasien yang beralamat di wilayah Sungai Andai Banjarmasin Utara.

Jumlah 64 kasus hingga Juni diakui Kadinkes Banjarmasin. Ramadhan menjadi perhatian khusus. Pasalnya, pada 2022 lalu, 65 kasus ini merupakan akumulasi selama satu tahun atau dari Januari hingga Desember.

“Sampai bulan Juni DBD berjumlah 64 kasus. Ini baru enam bulan. Pada 2022 lalu, 65 kasus dalam satu tahun, artinya ada peningkatan. Hal ini menjadi perhatian kita untuk menggerakkan kembali masyarakat agar menjadi juru terkait deteksi nyamuk. Ada tiga kasus kematian. Upaya kami adalah menggerakkan masyarakat melalui tenaga jumantik di 52 kelurahan sebagai juru terkait DBD ini untuk menjaga lingkungan. Dari 65 itu, 10 pasien di Sungai Andai, karena penduduknya banyak juga,” terang Ramadhan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M. Ramadhan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M. Ramadhan (foto : duta tv)

Untuk menekan tingginya angka kasus DBD, pemerintah berupaya untuk mengaktifkan kembali para tenaga jumantik yang tersebar di 52 kelurahan se Kota Banjarmasin untuk mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya 3-M. Sementara itu, hingga kini sudah ada tiga kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit yang dihasilkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Reporter: Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *