COVID -19 Akibatkan Stok Bawang Menipis, Pedagang Mulai Khawatir

DUTA TV BANJARMASINWabah virus corona yang menyerang negara Tiongkok tepatnya kota Wuhan satu bulan terakhir, membuat pengiriman sejumlah barang dari negera tersebut dihentikan sementara. Salah satunya bawah putih.

Kebijakan pemerintah pusat tersebut membuat pedagang di kota Banjarmasin khawatir pasokan bawang putih akan menipis.

Meski demikian para pedagang bawang putih di Pasar Lima Banjarmasin menyebut, saat ini harga sudah kembali normal yakni dari Rp42.000,- perkilogram, kini menjadi Rp32.000,- hingga Rp34.000,- perkilogram.

“Memang beberapa waktu lalu harga naik, dan sekarang ini sudah turun,” ujar salah satu pedangang, Hajnah.

Sementara itu pihak Dinas Perdagangan provinsi Kalimantan Selatan melalui kepala bidang perdagangan dalam negeri mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir karena pasokan bawang putih dipastikan aman hingga 3 bulan kedepan.

“Untuk pemberhentian importir itu dari pusat, tapi saat ini kita cek ke pasar kemarin pasokan banyak ada ribuan kilo, dan ini aman untuk 3 bulan kedepan,” jelas Dina Aulia, kabid Perdagangan Dalam Negeri Disdag Kalsel.

Disdag Kalsel tak bisa memungkiri, jika saat ini Kalsel masih tergantung dengan importir bawag putih dari Tiongkok lantaran kualitasnya yang bagus.

 

Reporter : Nina Megasari – Zein Fahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *