Cantik-Ariel Heryanto, Sindiran Sedalam Samudera Tentang Kejahatan Seksual
DUTA TV — Hampir 25 tahun berlalu, coretan tinta karya Ariel Heryanto yang dimuat di koran Kompas (14/9/1997), masih cukup sering diperbincangkan.
Cantik-Ariel Heryanto, dimulai dengan tulisan fiksi yang menceritakan tentang kunjungan alien dari planet lain ke Bumi. Pada akhir acara, para alien tersebut terheran-heran dengan keadaan Bumi saat malam hari yang hanya berisikan para pria. Lalu seorang petinggi dari Bumi bilang bahwa semua anak-anak dan perempuan harus berada di rumah pada saat malam hari.
Sindiran yang sangat menusuk namun halus dilontarkan kemudian, “terus terang, kami masih tidak paham. Karena di planet kami, kalau ada binatang yang buas dan berbahaya bagi umum, maka yang dikurung adalah binatang itu. Bukan korbannya.”
Selain itu, juga diceritakan kejadian tentang tragedi Princess Diana di Paris. Ariel Heryanto menuliskan bahwa, kekuasaan kaum pria bukan hanya pada media massa, namun lebih dari sekedar itu. Hal tersebut tidak hanya terjadi pada masa dulu, anehnya itu menjadi “tradisi” yang seakan turun-menurun dan mendarah daging.
Kembali ke sindiran di awal, para pelaku kejahatan seksual dipresentasikan sebagai binatang buas dan berbahaya bagi umum, karena ‘binatang buas’ bisa saja sudah menetapkan target untuk menjadi korbannya. Sedangkan korban merupakan gambaran dari perempuan, anak-anak, dan juga korban kejahatan seksual dari segala kalangan.
Jika kita tilik sedikit ke waktu di belakang, ada banyak kasus pelechan seksual oleh guru pada siswanya, orang tua pada anaknya, bahkan pada orang yang tidak dikenal sekalipun. Ketika ditanya motif pelaku, pasti tak luput dari memuaskan nafsu semata.
Semoga kelak pelaku kejahatan seksual dapat diadili dengan seadil-adilnya, serta para korban mendapatkan rehabilitasi untuk dilindungi bersama.
Link :