Cacar Monyet Masuk ke Indonesia, Kalsel Waspada

Banjarmasin, DUTA TV Penyebaran penyakit cacar monyet atau monkeypox sudah terjadi di beberapa wilayah di indonesia. Kalimantan selatan pun sudah mulai waspada, termasuk rumah sakit milik pemerintah, RSUD Ulin Banjarmasin.

Kendati belum ada suspek, namun RSUD Ulin mulai bersiap sembari menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan untuk penanganannya.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Ulin Banjarmasin Farizah M. Kes menyebut, pihaknya siap menerima pasien tersuspek cacar monyet, namun tetap memberikan himbauan agar tetap waspada dan melakukan pencegahan.

Ia mengatakan, cacar monyet bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Masyarakat diajak mengenali ciri-ciri cacar monyet yang mirip gejala Covid-19, seperti ruam di bagian tubuh hingga alat kelamin, demam, panas dingin, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, nyeri otot dan sakit punggung, sakit kepala hingga gangguan pernafasan.

“Bisa kita lihat dari penampakan sebenarnya  adalah di kulit jadi kayak cacar, memang bentuk cacar dan penyebabnya banyak. Mengakibatkan luka yang  luas. Kami juga  perlu penatalaksanaanya bagimana penanganan secara klinis. Tentu saja pasti siap karena  secara klinis bisa diterapi oleh dokter kami. Masalahn sekarang bagaimana penatalaksaanan untuk  perawatan. Apakah nanti akan ada pemisahan, karena kita juga  pasti terbatas untuk  pelayanan, disamping juga  memberikan pelayanan untuk  yg lain,”urainya.

Virus penyebab cacar monyet sendiri bisa berinkubasi dalam waktu singkat, sekitar 4 – 20 hari. Penularannya karena kontak fisik dengan hewan yang terserang monkeypox atau mengkonsumsi hewan yang terinfeksi, atau dari benda milik penderita monkeypox.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *