Burung Hantu Borneo Rajah Muncul Setelah Seabad

Jakarta, DUTA TV — Tim peneliti mengklaim berhasil mendokumentasikan burung hantu Borneo Rajah untuk pertama kalinya setelah lebih dari 125 tahun. Burung hantu dengan nama latin Otus brookii brookii itu belum pernah diamati oleh para ilmuwan sejak tahun 1892.

Burung hantu Borneo Rajah kembali didokumentasikan oleh Andy Boyce, seorang ahli ekologi di Smithsonian Migratory Bird Center pada Mei 2016. Saat itu, dia sedang meneliti bagaimana spesies burung hantu di Sabah, Malaysia.

Melansir Smithsonian Magazine, Boyce menduga burung hantu Borneo Rajah sudah lama tidak terlihat karena kepadatan populasinya yang rendah. Para peneliti juga tidak mengetahui secara pasti di mana habitat inti burung itu.

Kecenderungan nokturnal burung hantu kemungkinan membuat hewan itu semakin sulit dikenali. Karena burung tersebut tidak pernah ditangkap, peneliti juga belum dapat melakukan studi observasi jangka panjang atau mengumpulkan sampel darah untuk analisis genetik.

“Anda bahkan tidak bisa mendapatkan DNA dari burung itu. Anda tidak dapat melakukan studi genetik,” kata Frederick Sheldon, kurator burung dan profesor biologi di Louisiana State University.

Boyce menyampaikan burung hantu itu sekitar 25 persen lebih besar dari burung hantu biasa yang ditemukan di daerah tersebut. Para ilmuwan berasumsi bahwa burung hantu itu memiliki berat sekitar 100 gram, atau empat ons berdasarkan kerabat dekatnya.

Para peneliti mendokumentasikan burung hantu Rajah dalam sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu di Wilson Journal of Ornithology.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *