Bukan Untuk Anggota DPR, Dana Multivitamin Rp 2 M Dicoret

Jakarta, DUTA TV — DPR RI membatalkan pengadaan multivitamin yang nilainya mencapai Rp 2 miliar. Pembatalan ini diputuskan setelah muncul klaim bahwa multivitamin yang dianggarkan dalam APBD 2021 itu bukan untuk anggota DPR.

Pengadaan multivitamin ini dianggarkan oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Dilihat di situs LPSE DPR, Rabu (1/9/2021), tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp 2.096.080.000.

“Nilai HPS paket Rp 2.074.950.955,” demikian tertulis di situs itu.

Sistem pengadaannya adalah tender cepat harga terendah sistem gugur. Tender disebut sudah selesai dengan pemenang PT Chemipharma Julien Djonelida.

“Harga terkoreksi Rp 1.733.655.000,” begitu tertera di situs LPSE DPR.

Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR lalu bereaksi. Menurut MKD, multivitamin tersebut bukan untuk anggota DPR, melainkan untuk staf pendukung.

“Soal anggaran vitamin di DPR perlu saya garis bawahi itu bukan untuk anggota DPR, tetapi untuk staf pendukung seperti pamdal, staf PNS, staf sekretariat dan lain-lain,” kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman, Kamis (2/9/2021).

Tujuan pengadaan multivitamin ini demi mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kompleks MPR/DPR/DPD. Sebab, petugas pendukung seperti pamdal sering berinteraksi dengan orang-orang yang berkunjung ke DPR, sehingga harus mendapatkan proteksi.

“Beberapa waktu lalu puluhan pamdal sempat terpapar, riskan sekali karena mereka berjaga di pintu gerbang, pintu gedung dan dekat lift yang tiap hari sangat ramai dilintasi orang,” terang Habiburokhman.

Habiburokhman menegaskan anggota DPR membeli multivitamin dari uang pribadi. Bahkan mereka juga membelikan vitamin untuk warga di daerah pemilihannya.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *