Budidaya Ikan Gabus Akan Tingkatkan Devisa Pemkab Tala

Tanah Laut, DUTA TV —  Upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Tanah laut Pemerintah Daerah adalah membuat Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan dengan PT. Suri Tani Pemuka (STP) dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Barakat lantai 2 Setda Tanah Laut, Kamis (27/5).

Kerjasama tersebut dimaksudkan agar sebagian lahan milik PT. STP seluas kurang lebih 900 hektar di Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung yang sebelumnya pada beberapa tambak menjadi lokasi pembibitan Ikan Nila, dapat dimanfaatkan sebagai media budidaya Ikan Gabus atau sering disebut Iwak (ikan) Haruan oleh masyarakat Suku Banjar.

Bupati Tanah Laut H. M. Sukamta menyebutkan bahwa keberadaan Iwak Haruan menjadi penting untuk mengendalikan inflasi di suatu daerah.

“Hal ini sangat wajar karena Iwak Haruan ini menjadi menu pokok untuk masyarakat daerah kita. Sementara populasi Iwak Haruan semakin menurun sehingga perlu dilakukannya budidaya dan saya kira daya ungkitnya sangat luar biasa kalau kita berhasil dalam melaksanakan program ini,” ujar Sukamta.

Selanjutnya, hal senada disampaikan oleh Head Of Unit Fresh Water Fish Hatchery Kalimantan selatan Irwan Suhenrawan yang selaku perwakilan dari PT. STP menuturkan program kerjasama ini didasari atas semangat yang sangat tinggi dari Pemerintah Daerah.

Ikan Gabus

“Harapannya dengan adanya kerjasama budidaya Iwak Haruan ini bisa berhasil dan menjadi pilot project untuk masyarakat. Setelah berhasil tentunya bisa meningkatkan taraf ekonomi dan peningkatan devisa untuk Kabupaten Tanah Laut,” ungkap Irwan Suhenrawan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tala, Unsur Forkopimda Tala, perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Badan Pusat Statistik (BPS) Tala, perwakilan Bulog Kalsel, perwakilan Bagian Pemerintahan Setda Tala, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, serta Kepala Desa Telaga Langsat.

 

Reporter : Suhardadi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *