Budidaya Bawang Merah di Kalsel ? Bisa !

Banjarmasin, DUTA TV Tanah di Kalimantan pada umumnya dianggap tidak cocok untuk tanaman bawang merah.

Namun di tangan Agus Eka Permana, warga Banjarbaru, bibit bawang merah yang ditanamnya mampu berkembang dengan baik.

Di atas lahan sewaan setengah hektar ini ia dapat menanam bawang merah dengan teknik tabila atau tanam benih langsung yang menghasilkan bawang merah kualitas nomor satu di Indonesia.

Agus mengaku sudah lima tahun terakhir ini melakukan uji coba budidaya bawang merah. Bahkan dalam satu hektarnya bisa menghasilkan 15 sampai 20 ton bawang merah dengan kualitas bagus.

Ia menambahkan, dibandingkan tanam menggunakan umbi, keunggulan tanam benih langsung dengan bibit masserate adalah waktu tanam lebih cepat, tidak perlu tempat untuk penyimpanan bibit, dan tidak perlu membutuhkan banyak pekerja sehingga biaya budidaya tidak terlalu mahal.

Dari hasil cocok tanam bawang merah ini, Agus mampu mendapatkan omzet yang besar terlebih saat ini harga bawang dipasaran mahal dan langka.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan Provinsi Kalimantan Selatan, Ruslan berharap banyak petani bawang merah yang muncul di Kalimantan Selatan karena bertani bawang merah sangat menjanjikan kedepannya, melalui teknik budidaya bawang tanam bibit langsung.

Reporter : Mawardi