BPJS Tunggak Pembayaran 2 Bulan Ke RSUD Ansari Saleh

DUTA TV BANJARMASIN – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Banjarmasin menunggak pembayaran pelayanan selama 2 bulan ke Rumah Sakit Umum Daerah Mochamad Anshari Saleh.
Dari data rumah sakit, BPJS Kesehatan masih menunggak pembayaran pelayanan untuk periode bulan Mei dan Juli sekitar Rp 14,1 milliyar.
Saat dikonfirmasi belum lama ini, Direktur Umum Rumah Sakit Ansari Saleh, Dr. dr. Izaak Zoelkarnain Akbar membenarkan adanya tunggakan tersebut.
“Hingga saat ini BPJS masih menunggak pembayaran sekitar 2 bulan, terhitung dari Mei dan Juni. Dimana kisarannya sekitar 14,1 M. Sampai saat ini  masih lancar dan membayarkan sesuai dengan denda,â€ujar Dr. dr. Izaak Zoelkarnain Akbar.
Kerjasama Dengan Bank, BPJS Kesehatan Bayarkan Utang Ke Rumah Sakit
Terkait persoalan hutang di beberapa rumah sakit, BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin akan melakukan kerjasama dengan bank. Kerjasama itu untuk mengatisipasi tunggakan dan menghindari denda pelayanan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Tutus Novita Dewi disela – sela kegiatan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat, Â Selasa (06/08) siang.
“Prinsipnya BPJS Kesehatan itu 15 hari setelah rumah sakit mengajukan klaim, kami wajib membayar. Apabila kami terlambat, kami kena denda pelayanan dan denda pembayaran 1 persen per bulan. Pembiayaan sendiri kita sudah menggandeng bank yang menggunakan dana talangan,â€kata Tutus.

Sementara itu, kegiatan sosialisasi JKN dan KIS bertujuan menyampaikan pentingnya memiliki kartu tersebut dan gaya hidup sehat bagi warga.
Data BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin menyebutkan, cakupan JKN di provinsi Kalimantan Selatan baru mencapai 71 persen.
Â
Tim Liputan





