Bocah SD Tenggelam di Sungai Riam Kiwa

Martapura, DUTA TV — Aida, orang tua dari Salwa Azkia dengan mata sembab, menunggu di tepian sungai Riam Kiwa desa Astambul Seberang, tidak jauh dari lokasi lanting, tempat putri pertamanya diduga tenggelam di sungai.

Aida sejak datang dari Kapuas Kalteng, terus menunggu perkembangan, penyusuran dan penyelaman yang dilakukan tim gabungan basarnas, UPT Damkar kabupaten Banjar, dan relawan emergency.

Bahkan upaya pencarian yang sudah dilakukan sejak Senin malam, hingga Selasa pagi, menggunakan alat sekoci, serta perlengkapan penyelaman, belum membuahkan hasil.

Dari keterangan dihimpun Salwa Azkia, siswi SDN Desa 3 Mataraman tersebut, selama pandemi tinggal bersama neneknya di lokasi kejadian. Senin sore, korban bersama teman-temannya bermain di sebuah lanting, namun tanpa diketahui temannya, korban tenggelam, dan hingga malam tidak kunjung pulang.

Sementara di lokasi hanya ditemukan sarung milik korban.

“Saya dikabari dan langsung pulang dari Kapuas,” ucap Aida.

Aida, ibu korban
Aida, ibu korban

Sementara itu kondisi sungai riam kiwa sangat keruh dan arus airnya deras, sehingga menpersulit tim pencarian, untuk menemukan korban.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *