Biar Nagih Nggak Kayak Preman, Akan Ada Pelatihan Debt Collector

Jakarta, DUTA TV Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya berencana menggelar pelatihan untuk para debt collector. Hal tersebut untuk menindaklanjuti aksi debt collector yang kerap menagih dengan cara premanisme.

“Polda Metro Jaya juga berkomitmen mencari solusi agar debitur dan kreditor ada titik temu manakala terjadi peristiwa debitur yang menunggak,” kata Fadil dalam acara FGD debt collector di Polda Metro Jaya, Senin (8/3).

Fadil menjelaskan teknis penagihan sejatinya sudah tercantum dalam aturan OJK Nomor 35 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan ada ketentuan-kententuan yang harus dipatuhi. Salah satunya debitur harus tercantum dalam asosiasi yang legal.

Di lain sisi, Jenderal bintang dua itu menyebut pihak-pihak yang melakukan kredit berasal dari ekonomi kelas bawah.

“Polda Metro Jaya dalam bentuk pelatihan dan pendidikan terhadap perusahaan tersebut dan karyawannya, karyawan bagian penagihan, agar pelaksanaan penagihan sesuai ketentuan yang diamanatkan OJK,” ujar Fadil.

“Yang leasing ini masyarakat bawah, yang ekonominya pas-pasan. Ini perlu dilihat betul suasana kebatinan dalam menagih. Oleh sebab itu ingin kita latihkan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kapolda Metro menyebut pihaknya akan mendukung untuk pihak para penagih melakukan tugas seperti tupoksinya. Sebagaimana agar industri yang menyerap banyak sekali tenaga kerja tetap berlangsung.

“Tidak boleh lagi ada cara-cara penagihan yang bertentangan dengan hukum, apapun bentuknya, pengancaman, perampasan di tengah jalan. Ini tidak boleh lagi terjadi,” tegas dia.(mer)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *