Besi Cor Proyek Laboratorium BBPOM Diduga Tak Sesuai Spek

Banjarmasin, DUTA TV Sejumlah pekerja proyek dari PT BM, tetap melanjutkan pekerjaan pembangunan untuk Gedung Pelayanan Publik dan Laboratorium, Balai Besar POM Kalsel, bernilai total Rp29 milliar lebih, bersumber dari APBN.

Dari keterangan yang diperoleh, pihak pelaksana pekerjaan PT BM, telah merubah spesifikasi besi ulir cor pondasi dan kolom, dari ukuran 22 milimeter menjadi besi ulir 19 milimeter.

Perubahan dikhawatirkan akan berpngaruh terhadap kualitas struktur bangunan. Terkait dengan informasi perubahan spesifikasi besi ulir beton itu, tenaga ahli menejemen konsultan, Arto Winoto membenarkan perubahan yang dilakukan PT BM, dengan dalih tidak mendapatkan besi ulir sesuai spek sehingga diganti dengan beberapa ukuran, namun pihaknya meminta volume jumlah besi ditambah untuk persamaan, dari 16 batang menjadi 23 batang.

Kepala BPOM : Tidak Ada yang Tidak Sesuai Spek

Sementar itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Balai Besar POM Banjarmasin, Leonard Duma, mengatakan tidak ada pengerjaan yang tidak sesuai spek. Pengerjaan hanya ada sedikit perubahan pada pondasi dan sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas atau MK.

“Jadi pada dasarnya tidak ada yang tidak sesuai spek, itu kan mungkin melakukan perubahan diantara kerja, diameter besi dikurangi tetapi jumlah batangnya ditambah, justru negara diuntungkan, karena tidak ada tambahan biaya, tidak boleh semenang-menang harus mengajukan ke MK dan mengajukan lagi ke pelaksana awal, karena merekan bertanggung jawab. Ga ada pengaruhnya justru makin kuat. Karena tidak ada yang dikurangi. Kalau kontrak selesai 20an Desember,” kata Leonard Duma.

Duma juga berharap proyek bisa diselesaikan sebelum kontrak habis pada Desember mendatang. Pasalnya, pengerjaan proyek itu baru dimulai pada Agustus kemarin. Sementara kendala yang dihadapi adalah kendala teknis seperti menunggu umur beton yang memerlukan waktu cukup lama.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *