Berharap Bantuan Perbaikan Rumah, Siti Hajar Bertahan Sewa Bedakan
DUTA TV BANJARMASIN – Aktifitas mencuci piring saat ini hanya bisa dilakukan Siti Hajar di pelataran sebuah bedakan tak jauh dari rumah miliknya.
Bangunan rumah bersekat ukuran 4 x 6 meter ini menjadi rumah tinggalnya sementara, yang disewa dari pemilik bangunan setelah rumahnya porak poranda diterpa angin kencang pada akhir pekan lalu.
Selain rumah Siti Hajar ada puluhan bangunan rumah lainnya yang juga terdampak bencana puting beliung dengan kondisi rusak ringan hingga berat.
Hingga kini sudah ada beberapa bantuan tanggap darurat yang diberikan instansi terkait, namun lansia 4 anak ini terus berharap adanya bantuan berupa papan, atau bantuan bahan bangunan untuk kembali mendirikan rumahnya.
“Dapat santunan selimut 2, mi 2 dus, air mineral 2 dus, terpal dapat 2, sama uang santunan Rp750.000,- buat beli kayu sama seng, sementara ini tinggal di sebelah di tempat tetangga,†kata Siti Hajar.
“Kemarin sudah ada penyaluran, tapi bagi kami itu dirasa belum layak, beliau beserta dengan anak cucu, suami juga tidak disini , sepengetahuan kami beliau memang layak dibantu karena tergolong kurang mampu,†ungkap Rian Suherno tetangga Siti Hajar.
Pihak Kecamatan dan Desa Usulkan Bantuan Bedah Rumah
sementara itu pihak pemerintah desa sudah mengupayakan bantuan bedah rumah yang diusulkan melewati baznas setempat, lantaran yang bersangkutan tergolong warga kurang mampu.
“Sudah ada penyaluran bantuan mie instan, terpal, dan selimut, bantuan lain memang belum ada, untuk bedah rumah sudah kita masukkan proposal ke Baznas mudahan bisa terealisasi,†ujar Mukhtar Pj. Pembakal Manarap Tengah.
ditambahkan Mukhtar realisasi bantuan pembangunan atau bedah rumah dari Dinsos kabupaten banjar belum ada, namun dalam waktu dekat penyaluran bantuan tanggap akan segera diserahkan kepada para korban.
Reporter : Fadli Rizki – Nada Nopiana