DUTA TV HSS – Meski belum didapati titik api hingga saat ini, namun Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah mulai menetapkan status daerahnya menjadi siaga darurat Karhutla tahun 2020.
Dimana status siaga darurat Karhutla yang berlaku hingga 30 September mendatang, hal ini bertujuan dalam upaya memaksimalkan pengantisipasian dan pencegahan di beberapa wilayah rawan Karhutla.
Sementara itu status ini nantinya akan ditingkatkan lebih cepat, jika didapati adanya peningkatan titik api di sejumlah wilayah, terlebih yang kini sudah memasuki musim kemarau.
“Untuk status Karhutla di HSS, kita berdasarkan kejadian Karhutla sampai bulan ini itu kita nyatakan statusnya siaga darurat Karhutla, tapi tidak menutup kemungkinan nanti jika beberapa hari yang akan datang kalau ada peningkatan titik api maka status akan meningkat menjadi tanggap darurat, sampai saat ini untuk titik api berdasarkan satelit yang diprediksi BMKG di Kalsel belum ada titik api baik kuning, hijau, biru maupun merah, tapi yang ada itu di Kalbar, Kaltim, Kalut sebagian NTB, NTT dan provinsi Lampung, jadi alhamdulillah di Kalsel belum ada sampai hari ini,” kata Roni Rusnadi, Kepala BPB Kesbangpol Hulu Sungai Selatan.
Guna kesiapan mengantisipasi, kini pihaknya sudah mempersiapkan posko bencana baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan dan desa, hal itu diharapkan bisa meminimalisir terjadinya Karhutla yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Reporter : Muhammad Irfansyah