BEI Siap Gelar Sekolah Pasar Modal, Demi Meningkatkan Investor di Banua
DUTA TV BANJARMASIN – Demi mengembangkan investasi terutama peningkatan investor di Kalimantan Selatan pada tahun 2020, bursa efek Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan, memprogramkan kegiatan sekolah pasar modal disetiap akhir pekan.
Program yang nantinya memberikan perkembangan dan cara berinvestasi ini, diharapkan bisa menarik perhatian pengusaha, ataupun masyarakat untuk bisa menjadi investor di banua.
Pasalnya Bursa efek Indonesia menargetkan bisa menambah sekitar 6000 ribu investor di tahun 2020, yang mana Kalsel hingga awal 2020 ini baru memiliki sekitar 11 ribu investor.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalsel, Yuniar pada acara Workshop bersama wartawan, yang bertujuan untuk mengembangkan investasi melalui pemberitaan.
 “Jadi untuk saat ini kita di Kalsel masih di level 11 ribu dan kita target bisa menambah sekitar 6 ribu, investor di tahun 2020 jadi kita bisa ada 17ribu nantinya. Tentu kita mencoba mengembangkan melalui sekolah pasar modal, dan dari situ kita mencoba memberikan pemahaman dan menarik perhatian, agar para orang banua mau menjadi investor dan ber investasi,â€kata Yuniar Kepala Kantor Perwakilan BEI Kalsel
Sementara itu adanya wabah Virus Corona yang saat ini banyak merebak di Negara Asia terutama Tiongkok, tidak terlalu berdampak pada perkembangan saham di Indonesia, terutama di Kalimantan Selatan, namun permasalahan justru terjadi dari adanya kasus Jiwasaraya dan produk lainya, yang justru mempengaruhi perkembangan saham.
Reporter : Ade Yanuar