Bawaslu Ingin Kedepankan Pengawasan Preventif di Pilkada 2020

DUTA TV BANJARMASIN – Bawaslu se-Kalimantan Selatan akan menerapkan pengawasan preventif dalam mengawal setiap tahapan Pilkada yang akan terselenggara di 2020 mendatang.

Upaya penyadaran dan pencegahan pelanggaran itu dikerjasamakan dengan berbagai elemen mulai dari kalangan milenial mahasiswa, hingga masyarakat secara umum, termasuk penjajakan kerjasama pengawasan partisipatif bersama ASN di pemerintah daerah.

Berkaca dari proses Pemilu lalu Refleksi penanganan pelanggaran yang terjadi Bawaslu membukukan 6 pelanggaran pidana Pemilu, 8 administrasi dan 30 pelanggaran hukum lainnya, hal ini menjadi evaluasi pengawasan dalam mengawal proses Pillada di 7 kota kabupaten dan provinsi.

“Kalau kemudian upaya preventif sudah kami lakukan, tetapi masih ada pelanggaran, tentu saja upaya hukum tetap dan wajib kami lakukan, karena ini adalah amanat undang-undang,” jelas Azhar Ridhani anggota Bawaslu Kalimantan Selatan.

Upaya pendidikan politik Bawaslu juga menjalin kerjasama dan ajakan sosialisasi keterlibatan pengawasan preventif bagi masyarakat, kaum milenial, hingga kelompok sadar pemilu.

 

Reporter : Fadli Rizki

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *