Bawaslu Banjarbaru Soroti Netralitas ASN Jelang Pemilukada

Banjarbaru, DUTA TV — Puluhan peserta mengikuti fasilitasi pengawasan pemilu yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru. Agenda kali ini menghadirkan narasumber pimpinan Duta TV, Dr. Syaifudin, yang menyampaikan materi terkait pentingnya menyaring informasi atau berita di media sosial.
Menurut Syaifudin, menjelang kontestasi Pilkada, marak informasi hoaks di media sosial yang beredar. Bahkan tak jarang informasi tersebut menjurus pada kampanye hitam yang menyudutkan salah satu calon kepala daerah. Oleh karena itu, diharapkan kepada media mainstream untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan menyajikan informasi yang akurat dan berimbang.
“Peran media mainstream dalam menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian sangat penting. Kita harap literasi digital bisa ditingkatkan. Kita mengajak media mainstream untuk mensosialisasikan Pemilukada yang berkualitas,” ujar Dr. Syaifudin.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banjarbaru, Nor Ikhsan, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), ada enam indikator kerawanan yang didominasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, maupun Polri.
“Ada tiga kejadian, dengan level kejadian tinggi dan isu netralitas ASN, TNI, Polri,” kata Nor Ikhsan.
Ikhsan menambahkan bahwa indeks kerawanan lainnya terdiri dari keberatan atau sengketa pemilu, iklan kampanye di luar jadwal, dugaan intimidasi terhadap penyelenggara pemilu, serta dugaan pelanggaran lokasi kampanye.
Reporter: Suhardadi





