Barang Bekas Disulap Menjadi Alutsista Tempur Karnaval Kemerdekaan

Banjarbaru, DUTA TV — Berbagai kreativitas ditunjukkan warga untuk turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Sejumlah warga menari sambil mengenakan pakaian adat Papua. Namun jangan salah tarian kali ini bukan di Papua, akan tetapi persembahan dari warga di Komplek Wella Mandiri Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Pakaian adat Papua yang dikenakan mereka merupakan hasil kreatifitas yang diolah dari barang-barang bekas untuk ajang karnaval menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Tak hanya bertema adat Papua, warga lain juga berkreasi membuat alutsista berupa tank dan rudal ataupun pesawat tempur yang sebagian besar memanfaatkan barang bekas.
Bahan yang digunakan untuk membuat tank tempur yakni kemudi sepeda motor berkerangka kayu yang dibalut dengan kardus dan kertas bekas, kemudian dilumuri menggunakan cat.

Menurut pengakuan sejumlah warga , kreatifitas mereka semata-mata untuk memeriahkan karnaval dan upacara menyambut dirgahayu kemerdekaan RI.
“Bikin tank tempur dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI. Untuk karnaval menyambut kemerdekaan, rangka dalam kayu, terus luarnya pakai kardus dan koran bekas, kemudi menggunakan sepeda motor. Biaya 1 jutaan,”tutur peserta karnaval, Budy.
“Mengambil tema asesoris disamakan natural Papua dengan kompak berikut dengan tariannya. Tujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia, khususnya Papua dan memotivasi generasi muda,”kata peserta karnaval, Ade Sinyo.
Semangat warga untuk memeriahkan karnaval selebrasi kemerdekaan juga dilakukan oleh sejumlah ibu rumah tangga di Komplek Wella Mandiri . Mereka bahu – membahu membuat pernak-pernik baju adat Papua, untuk nantinya ditampilkan dalam gelaran karnaval HUT ke-78 Republik Indonesia, dengan rute menyusuri jalan raya berkeliling di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru .
Reporter : Suhardadi