Bapenda Kalsel Raup Pajak 87 Persen
Banjarbaru, DUTA TV — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Selatan optimis target pendapatan dari pajak daerah sebesar Rp3,6 trilliun lebih, bisa tercapai hingga akhir tahun 2024, setelah realisasi hingga pertengahan bulan Oktober 2024 mencapai Rp3,1 6 trilliun atau 87 persen lebih.
Berdasarkan data, dari 6 item pajak daerah untuk penyumbang pendapatan asli daerah berada di angka Rp3, 16 trilliun lebih, yakni pajak kendaraan bermotor Rp761 milliar, bea balik nama kendaraan bermotor Rp485 milliar lebih, pajak bahan bakar kendaraan bermotor Rp1,769 trilluun, pajak rokok Rp179 milliar, pajak air permukaan Rp16 milliar dan pajak air bawah tanah Rp0.
Dengan sisa waktu 2 bulan lebih, Bapenda Kalimantan Selatan di 13 kabupaten dan kota akan bekerja lebih giat untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah.
Menurut Kepala Bapenda Kalimantan Selatan, Subhan Nur Yaumil, realisasi pajak daerah hingga Rp3,1 trilliun lebih atau 87 persen, merupakan kinerja positif dari jajaran Bapenda bersama jajaran di kabupaten dan kota yang minimal ditargetkan bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun 2024.
“Kita bisa mencapai 87 persen, dan untuk pajak rokok sudah ditransfer pemerintah pusat Rp 340 milliar lebih,”katanya.
Sementara itu, Kepala UPT Samsat Banjarbaru, Pengayom Bayu Ajie, mengungkapkan ketaatan warga Kota Idaman membayar pajak sangat bagus, dan dari pajak kendaraan bermotor sudah terealisasi Rp95 milliar lebih dari target Rp112 milliar.
“Warga Kota Banjarbaru sangat taat membayar kewajibannya membayar pajak kendaraan,”ujarnya.
Capaian pajak daerah itu diharapkan berdampak terhadap kualitas pembangunan daerah, karena menjadi salah satu sumber dana pembangunan di daerah, yang dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Reporter : Tarida Sitompul
