Bank Muamalat & BTN Syariah Dilebur Sebelum Ganti Presiden

Jakarta, DUTA TV Rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk menggabungkan PT Bank Muamalat Tbk dan BTN Syariah terus berjalan. Ia menargetkan, merger bank tersebut sebelum Oktober 2024 atau ganti pemerintahan.

Erick Thohir menerangkan, pihaknya mendorong pembangunan ekonomi syariah. Hal ini untuk memberikan akses keuangan syariah bagi masyarakat.

Dia menjelaskan, pihaknya telah berhasil mendorong bank syariah terbesar sepanjang sejarah yakni dengan lahirnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Di sisi lain, dia mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang terbuka. Pihaknya tak ingin BSI nantinya memonopoli pasar.

“Kita juga tidak mau nanti seakan-akan BSI itu memonopoli market, kan nggak sehat,” katanya di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (18/2024).

Ia pun bicara dengan Direktur Utama BSI Hery Gunardi yang intinya pihaknya ingin melakukan perbaikan pada Bank Muamalat dan BTN Syariah. Hery pun merespons baik hal tersebut.

Dia menambahkan, jika digabungkan Bank Muamalat dan BTN Syariah akan menjadi bank terbesar ke-16 di Indonesia. Dengan demikian, ada kompetisi di pasar.

Rencana penggabungan Bank Muamalat dan BTN Syariah pernah disampaikan Erick Thohir pada penghujung tahun lalu. Saat itu, Erick mengatakan, merger akan terjadi pada Maret 2024.

Erick menjelaskan, pihaknya tengah mendorong persaingan industri bank syariah yang lebih sehat.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *