Banjir, SD Munggu Raya Lakukan PJJ

Martapura, DUTA TV — Kondisi Sekolah Dasar Munggu Raya. Suasana terlihat sepi dari hiruk pikuk suara siswa, lantaran 63 siswa yang duduk di bangku kelas 1 sampai kelas 6 tidak ada yang hadir. Demikian juga para guru dan tata usaha.
Berdasarkan keterangan, sejak 20 Januari 2025 lalu, pihak sekolah memutuskan meniadakan proses belajar mengajar di sekolah dan diganti dengan sistem pembelajaran jarak jauh, dimana para guru memberikan materi belajar kepada siswa melalui ponsel.
Kendati dikepung banjir, air banjir hanya merendam bagian teras sekolah, namun sistem PJJ dilakukan karena orangtua siswa dan pihak guru, khawatir dengan akses jalan yang terendam, hingga kedalaman 50 sentimeter, baik dari arah masuk ke desa maupun ke sekolah.
Menurut Kepala SD Munggu Raya, Samlan sekolahnya tidak terendam, namun pihaknya bersama orangtua mengkhawatirkan akses jalan ke sekolah yang terendam, demikian juga para guru khawatir saat menuju ke desa, maka ditetapkan pembelajaran PJJ, sambil berharap akses jalan ditingkatkan.
“Sekolah bisa digunakan karena tidak terendam, tapi jalannya yang direndam banjir,” ucap Samlan – Kepala SDN Munggu Raya.
“Jalan ke sekolah yang terendam,” tutur Jumat – Kepala Desa Munggu Raya
Selain sekolah dasar, satu satunya paud di desa itu, diliburkan tanpa batas waktu karena menunggu, genangan banjir tahunan yang bisa berlangsung 3 hingga bulan.
Reporter : Tarida Sitompul