Banjir Rendam Puluhan Rumah dan Jalan di Cindai Alus Martapura

Martapura, Duta TV Kondisi jalan poros Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, atau tepatnya di depan Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra, tergenang banjir setiap kali diguyur hujan deras.

Genangan banjir di jalan ini setinggi 50 centimeter mengakibatkan aktivitas santri dan pengguna jalan terganggu, mengingat jalan ini merupakan akses utama bagi warga sekitar.

Banjir kali ini juga disinyalir akibat luapan dari kubangan bekas galian tanah yang berada di belakang Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra, sehingga meluber ke pemukiman dan jalan umum.

Luapan air dari bekas kubangan galian tanah juga dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tidak sedap, akibat terkontaminasi limbah domestik yang diduga berasal dari aktivitas ponpes Darul Hijrah. Banjir tidak hanya menggenangi jalan umum, tapi juga merendam lima rumah warga di RT 9 Desa Cindai Alus, sehingga aktivitas warga terganggu.

Hasnan, seorang warga, menyebut sumber masalah banjir ini adalah ekskavasi galian milik RPS yang tidak pernah direklamasi. Setiap hujan, jalan kebanjiran dari RT 8 hingga RT 9. Warga berharap pihak RPS dan ponpes untuk tidak membuang sampah ke sini, sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap. Mereka menuntut penanganan yang serius.

Ketua RT setempat sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini ke Kepala Desa Cindai Alus dan pihak Ponpes Darul Hijrah Putra, namun hingga saat ini belum ada penanganan serius. Sementara pihak pondok pesantren saat hendak dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan.

Reporter: Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *