Banjir Bandang di HST Telan Kerugian Infrastruktur Lebih Dari Rp 49 Miliyar
Hulu Sungai Tengah, DUTA TV — Berbagai jenis infrastruktur di kabupaten Hulu Sungai Tengah juga terdampak akibat bencana banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dari ruas jalan yang rusak hingga jembatan penghubung yang hilang lantaran terseret derasnya arus air pada saat kejadian.
Sementara itu, dari upaya inventarisir yang dilakukan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kabupaten Hulu Sungai Tengah, ada 14 ruas jalan kabupaten yang alami kerusakan dan 34 buah jembatan gantung terdampak, dimana 13 buah diantaranya hilang.
Hingga kini kerugian dari dampak kerusakan disektor infrastruktur ruas jalan di kabupaten Hulu Sungai Tengah sendiri ditaksir lebih dari 49 miliyar rupiah, bahkan jumlah tersebut akan bertambah, lantaran pihak PUPR setempat belum menghitung jumlah kerugian akibat rusaknya jembatan yang ada.
“Setelah musibah banjir yang kita biasa sebut pasca banjir, langkah awal itu menginventarisir dulu dari infrastruktur itu apa-apa saja yang terdampak, nah dari inventarisasi itu ternyata ada beberapa jalan kabupaten yang mengalami kerusakan, dan sampai saat ini dari perhitungan kami nilai kerugian jalan rusak mencapai 49 miliyar rupiah, dan itu ada kurang lebih 14 ruas jalan, khusus untuk wilayah Hantakan, kemudian termasuk Haruyan, dan terus untuk jembatan itu ada 34 jembatan gantung yang mengalami kerusakan, kemudian dari 34 jembatan gantung itu ada kuranglebih 13 yang hilang, dan yang lain rusak berat, kemudian jembatan kabupaten itu ada kurang lebih 5 buah yang hilang sama sekali,” terang Ahmad Zaid, kadis PUPR Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Musibah banjir bandang di Hulu Sungai Tengah tidak hanya berdampak pada ruas jalan dan jembatan gantung saja, namun musibah tersebut juga menyebabkan lima buah jembatan kabupaten ikut hilang tersapu arus.
Reporter : Muhammad Irfansyah
