Banjarbaru Disebut-Sebut Jadi Kota Masa Depan Hingga Segitiganya Kalimantan Selatan
Banjarbaru, DUTA TV — Inilah gedung Pemko Banjarbaru yang diresmikan Gubernur Kalsel Milono di tahun 1956 dan menjadi cikal bakal perkantoran Gubernur Kalsel.
Keberadaan gedung kemudian dimanfaatkan sebagai kantor pembantu Gubernur Kalsel.
Seiring dengan ditetapkannya ruu provinsi kalsel oleh DPR RI dan menjadikan kota Banjarbaru sebagai Ibukota Kalsel, Pemko Banjarbaru kini mempersiapkan diri agar menjadi kota masa depan di Banua.
Bahkan blue print kota Idaman akan dilakukan beberapa perubahan, untuk mendukung cadangan perkembangan penduduk dan dunia usaha, sehingga lebih tertata dan nyaman sebagai tempat bermukim.
Menurut Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, pihaknya lebih fokus mempersiapkan Kota Banjarbaru agar menjadi kota masa depan, sambil menunggu pengesahan RUU oleh Presiden RI.
“tinggal di Undangan oleh Presiden dan ini kami sangat menyambut baik, insha Allah dalam waktu dekat akan menjadi Ibukota Provinsi Kalsel, Banjarbaru yang diamanatkan dan ini menjadi suatu tantangan untuk menata Banjarbaru dan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maju, termasuk infrastruktur agar kota ini layak menjadi kota masa depan,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Walikota Banjarbaru Wartono menurutnya ini adalah sebuah kado emas.
“secara geografis tata letak kota Banjarbaru merupakan titik segitiga emas, kemudian semua perkantoran pemerintahan sudah mulai terangkut ke Banjarbaru semua, tapi,” ungkapnya.
Begitu juga Ketua DPRD Banjarbaru M Padliansyah juga mendukung dijadikannya Kota Idaman sebagai Ibukota Provinsi Kalsel.
“kita semua warga Banjarbaru merasa bangga menjadi ibu kota provinsi yang baru, semoga dengan ditetapkan pemindahan ibukota ini dapat menjadikan kota Banjarbaru bisa lebih mau,” katanya.
Dibalik pro dan kontra sejumlah pihak, Kota Banjarbaru sangat strategis menjadi ibukota karena berada di persimpangan antara 13 Kabupaten dan Kota.
Reporter : Tarida Sitompul.
