Balai Veteriner Banjarbaru Vaksin Ratusan Ekor Sapi di Pelaihari

Tanah Laut, DUTA TV Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri atau APD, petugas vaksinator memeriksa satu persatu ternak sapi, sebelum dilakukan vaksinasi.

Kemudian untuk sapi dengan kategori sehat, disuntik vaksin tahap pertama, guna mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi. Penggunaan APD bagi petugas vaksinator, guna mencegah penularan PMK terhadap ternak sapi.

Vaksinasi kali ini dilakukan dua minggu menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, dan untuk wilayah Kabupaten Tanah Laut yang menjadi salah satu sentra peternakan sapi di Kalimantan Selatan ini, mendapat alokasi 900 dosis vaksin PMK tahap pertama.

Selain di Tanah Laut, vaksinasi PMK tahap pertama juga dilakukan serentak di 12 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan dengan target sebanyak 4200 dosis.

“Di Tanah Laut seluruhnya 900 dosis dari 4.200 se-Kalsel, vaksin pertama, target tahap pertama di Kalsel 4.200 dosis, vaksinasi PMK juga di lakukan di 12 Kabupaten/Kota,” kata Suparmi, Kadisbunnak Kalsel.

“Untuk Kalsel tahap pertama 4.200 dosis untuk sapi satu bag untuk 100 ekor sapi, sesuai SOP petugas pakai APD untuk menghindari penularan, kriteria sapi yang sehat yang bisa divaksin, untuk yang bunting tidak bisa divaksin,” ujar Putut Eko Wibowo, Kepala Balai Veteriner Banjarbaru.

Setelah dilakukan vaksin PMK sapi tahap pertama, empat minggu kemudian akan dilakukan suntik vaksin tahap kedua. sesuai prosedur vaksinasi hanya diperuntukkan bagi ternak sapi ataupun kambing dengan kategori sehat, dan untuk sapi betina yang dalam keadaan tidak sedang bunting.

Reporter : Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *