Awal Tahun 2019 Di Banjarmasin 2 Orang DBD

DUTA TV BANJARMASIN – Dari data yang didapat dari Dinas Kesehatan Banjarmasin, sudah ada 2 orang yang terkena demam berdarah dengue (DBD) pada periode awal tahun 2019 sampai dengan pertengehan Januari 2019. Selain DBD, data demam dengue (DD) cukup banyak yakni mencapai 93 orang.

Semuanya sudah mendapatkan penanganan dari tenaga medis di rumah sakit.

Diperkirakan angka tersebut bisa saja terus bertambah, terlebih pada musim hujan seperti sekarang ini.

Beberapa tindakanpun sudah dilakukan oleh dinas kesehatan kota banjarmasin pasca mendapatkan laporan adanya kasus DBD, seperti melakukan fogging atau pengasapan di daerah warga yang menderita demam berdarah.

Demikian diungkapkan Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Banjarmasin, Dwi Atmi.

Pihaknya juga terus mengimbau kepada warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan pasalnya fogging bukan merupakan solusi dari wabah DBD. Namun pencegahan seperti pemberantasan sarang nyamuklah yang harus dilakukan oleh warga dengan cara 3 M. Yakni menguras, mengubur, dan menutup, serta tidak membiarka adanya tempat penampungan air.

“Untuk kasus demam berdarah sampai 19 Januari DD nya 93, DBDnya dua. Pencegahan yang kita lakukan, kunci pemberantasan DBD meberantas jentiknya, sehingga melakukan fogging tanpa pemberantasan nyamuknya. Karena fogging hanya membunuh yang dewas. Tujuh hari kemudian jentik menjadi dewasa. Itu kenapa dalam satu RT bisa beberapa yang kena DBD,”kata Dwi Atmi.

Berdasarakan data tahun 2018 lalu penderita DBD di Kota Banjarmasin sebanyak 25 orang dan DD 423 orang. Pihaknya juga meminta kepada warga yang menderita demam tinggi agar langsung memeriksakan ke Puskesmas atau ke rumah sakit terdekat, agar bisa mendiagnosa penyakit. Jika nantinya dalam pemeriksaan warga tersebut positif DBD, bisa segera ditangani oleh tim medis.

 

Reproter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *