Aspirasi Diantar Langsung ke Setneg, BEM se-Kalsel Tunggu Hasil

BANJARMASIN, DUTA TV — Aksi penokakan Undang – Undang Cipta Kerja di kawasan Lambung Mangkurat, atau tepat diseputaran kantor DPRD provinsi Kalsel Kamis (08/10) kemarin, sempat diwarnai aksi dorong – dorongan antara masa dari mahasiswa BEM se-Kalsel, dengan petugas.
Meski demikian, keributan tak berlangsung lama dan secara keseluruhan aksi berujung aman dan terkendali.
Sementara, usai aksi damai, ketua anggota DPRD Kalsel didampingi ketua Komisi IV yang membidangi ketenaga kerjaan langsung bertolak ke Jakarta untuk menyampaikan langsung aspirasi atau tuntutan dari BEM se-Kalsel.
Hingga Jumat siang (09/10), sejumlah anggota DPRD Kalsel, seperti Supian HK dan M. Lutfi Saifuddin masih menunggu giliran untuk menyampaikan aspirasi yang sudah disampaikan oleh mahasiswa se-Kalsel, kepada presiden RI Joko Widodo.
Presiden sendiri diketahui sedang melakukan pertemuan dengan seluruh gubernur se-Indonesia, di istana negara. Pertemuan tersebut, juga membahas terkait penolakan undang- undang Omnibuslaw di seluruh Indonesia.
“Kami sudah mencoba juga, secara administrasi kenegaraan, kami menyamapaikan langsung kesekertariat negara, lalu kami lanjutkan, kestaf kepresidenan, sudah diterima diruangan pak Moeldoko,” kata Lutfi Saifuddin.
Sementara, Korwil BEM se-Kalsel, Ahdiat Zairullah, saat dihubungi melalu pesan singkat whatsapp berencana akan melakukan aksi kembali, jika permintaan atau aspirasi mereka belum sesuai harpan.
“Ketika tidak dikabulkan kita kordinasi lagi dengan dokumentasi yang tersebar, maka kita akan turun aksi lagi. Itu belum cukup menunaikan tuntutan dibuktikan deengan video perdebatan,” terangnya melalui telepon.
Sementara, hingga Jumat sore, pihak Duta TV juga belum menerima konfirmasi hasil penyampaian aspirasi.
Reporter : Zein Pahlevi