Aplikasi Banua, Rangkul UMKM Se-Kalsel

DUTA TV BANJARMASIN – Sebagai salah satu provider aplikasi di Kalimantan Selatan, perusahaan Digital Website Aplikasi Indonesia (Digwai) terus merangkul sejumlah usaha mikro kecil  dan menengah (UMKM). Upaya tersebut mereka lakukan untuk mendukung dan mewujudkna visi dan misi pemerintah Kota Banjarmasin menciptakan ribuan UMKM yang mampu bersaing secara nasional.

Sejumlah UMKM yang berada di Kalimantan Selatan terlihat antusias mengikuti launching aplikasi Banua yang merupakan wadah pemasaran online terarah, Sabtu (09/02) siang di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Selain memasarkan secara offline, sejumlah pengusaha UMKM ini juga menggunakan aplikasi Digwai yang mampu membuat omset mereka meningkat karena sistem penasaran satu wadah.

Menurut para pelaku UMKM, dengan adanya aplikasi Banua, usaha mereka menjadi lebih mudah dipasarkan.

Dibandingkan membuat konten media sosial sendiri, pengusaha tersebut mengaku lebih mudah dan cepat prosesnya. Karena mereka kini juga lebih terarah dan tepat sasaran dalam memasarkannya.

“Sangat mudah, terarah dan kita sudah bisa menjual produk per kategori,”ujar Eko, pedagang kue.

“Kain sasirangan terpencar, kontennya masih sedikit. Sudah terdaftar seluruh Indonesia, ada keuntugannya,”kata Guntur, pengusaha sasirangan.

CEO PT Digwai Indonesia, Muhammad Rahman mengatakan, saat ini pihaknya sudah menjaring hampir seribu UMKM dalam satu wadah. Ia juga berharap bisa membantu meningkatkan perekonomian Kalimantan Selatan dan membantu pendapatan asli daerah.

“Kita sengaja membuat ini karena ini juga didukung Pemko. Kita memberikan wadah kemudahan bagi UMKM agar mampu bersaing secara online,”ujar Muhammad Rahman.

Aplikasi digwai ini sendiri hadir memang diperuntukan dalam menunjang digitalisasi usaha bagi pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.

Menariknya, program yang ditawarkan sangat mudah digunakan bahkan bagi mereka yang gagap teknologi sekalipun.

 

Reporter : Elsa Pratiwi