Antisipasi Penularan PMK, DKP3 Banjarbaru Vaksinasi Sapi
Banjarbaru, DUTA TV — Mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak menjelang Idul Adha atau hari raya kurban, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Banjarbaru melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
Pemeriksaan ternak untuk hewan kurban kali ini dengan sasaran ke sejumlah kandang milik peternak di wilayah Kota Banjarbaru.
Menurut Kepala DKP3 Kota Banjarbaru, Abu Yajid Bustami, pemeriksaan kesehatan ternak kali ini untuk antisipasi dini dan mencegah penularan penyakit mulut dan kuku yang kerap terjadi pada ternak sapi, terutama untuk hewan kurban.
Tim kesehatan hewan DKP3 Kota Banjarbaru juga melakukan pendataan sekaligus pemeriksaan kesehatan ternak sapi untuk stok hewan kurban.
Dari hasil pemeriksaan di sejumlah kandang milik peternak, kondisi sapi yang tersedia cukup sehat dan terbebas dari PMK.
“Pemeriksaan kesehatan ternak antisipasi dini dan mencegah penularan penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi. Kita juga melakukan pendataan sekaligus pemeriksaan kesehatan ternak sapi untuk stok hewan kurban. Kondisi sapi yang tersedia cukup sehat dan tidak ada yang terkena PMK,”ujarnya.
Sementara menurut seorang peternak sapi di wilayah Kota Banjarbaru, Wiji, stok persediaan hewan kurban di wilayah Kota Banjarbaru saat ini tercukupi dan ditawarkan dengan harga bervariasi antara Rp14 juta hingga Rp23 juta per ekor.
“Stok persediaan hewan kurban cukup. Ternak sapi di sini sebanyak 15 ekor. Siap untuk dipasarkan dengan harga bervariasi antara 14 juta rupiah hingga 23 juta,”terangnya.
Berdasarkan data DKP3 Kota Banjarbaru, ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 Hijriah berjumlah 4.158 ekor. Dengan rincian sapi sebanyak 2.346 ekor, dan kambing sebanyak 1.812 ekor. Sementara untuk kebutuhan hewan kurban di Kota Banjarbaru diperkirakan untuk sapi 1.275 ekor dan dan kambing 685 ekor, sehingga stok ketersediaan hewan kurban di Banjarbaru sudah tercukupi .
Reporter : Suhardadi
