Antisipasi Karhutla, Polsek Tambang Ulang Patroli Dan Edukasi Warga Soal Karhutla
Duta TV – Tanah Laut, Antisipasi Terjadinya Karhutla di daerah Tambang Ulang Tanah Laut, Polsek setempat melaksanakan Patroli rutin baik siang atau pun malam hari di kawasan pemukiman warga di wilkum Polsek Tambang Ulang Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan, kamis (13/08).
Kegiatan Patroli Kamtibmas dan menyampaikan himbauan larangan karhutla ini dilaksanakan rutin untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan jelang musim kemarau dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif aman khususnya di wilayah hukum Polsek tambang Ulang Polres Tanah Laut ini sesuai instruksi dari Kapolda Kalimantan Selatan Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta untuk dapat mencegah Karhutla dengan memberikan himbauan sekaligus larangan membakar hutan dan lahan karena bisa terancam pidana penjara.
Kegiatan Patroli Kamtibmas dan himbauan Karhutla menurut Kapolsek Tambang Ulang Iptu. Sulaiman merupakan salah satu upaya anggota Polsek Tambang Ulang dalam mengamankan wilayahnya dengan kehadiran patroli dari anggota Polsek Tambang Ulang di harapkan situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Tambang Ulang senantiasa dalam keadaan aman dan kondusif.
Kegiatan Patroli dilaksanakan baik siang hari maupun malam hari pada saat jam-jam rawan terjadinya kriminalitas dengan mengambil sasaran meliputi kawasan obyek-obyek Vital, SPBU, Perkantoran , Pemukiman dan Sekolahan serta patroli giat masyarakat serta patroli kawasan pemukiman padat penduduk, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Patroli Siang hari ini Aiptu. Abd, Goni bersama Anggota melaksanakan giat patroli pemukiman warga dan memberikan himbauan Larangan Karhutla kepada warga masyarakat di wilkum Polsek Tambang Ulang Polres Tanah Laut Polda Kalimantan Selatan
Tampak Aiptu. Abd. Goni memberikan himbauan Larangan Karhutla kepada warga masyarakat dan memberikan himbauan Kamtibmas kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga keamanan di lingkungan desa untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan di sekitar tempat tinggal warga desa tersebut.
Tim Liputan
