Antisipasi ISPA, SDN Gambut 1 Anjurkan Siswa Kenakan Masker

Kabupaten Banjar, DUTA TVBanyaknya Karhutla yang terjadi, mengakibatkan kualitas udara, di Kalimantan Selatan memburuk, dan memberi dampak pada banyak sector, termasuk dunia pendidikan.

Meski demikian, sejumlah sekolah, tetap melanjutkan aktivitas pembelajaran, di dalam dan luar kelas. Salah satunya SDN Gambut 1.

Ida Rahmawati, tenaga pendidik di sekolah tersebut menyebutkan, di SDN Gambut 1 saat ini, belum ada data terkait siswa yang terkena ispa, akibat kabut asap. Akan tetapi beberapa siswa memang banyak yang sakit seperti batuk,pilek, yang mana hal tersebut juga disinyalir akibat cuaca yang panas.

“Sakitnya itu mulai dari perubahan cuaca, sudah banyak yang sakit absen gitu, untuk sekarang ini kurang lebih saja karena perubahan cuaca itu,” kata Ida Rahmawati, Guru SDN Gambut 1

Di sisi lain, para siswa SDN Gambut 1 mengakui, bahwa mereka merasa terganggu dengan kabut asap yang terjadi. Di pagi hari beberapa dari mereka, mengenakan masker ketika berangkat ke sekolah, namun saat berkegiatan di sekolah dilepas karena dirasa semakin siang asap tidak mengganggu aktivitas belajar.

“Merasa terganggu karna sering batuk. Terus ada yang pilek juga, tapi ga sampai parah banget,” ucap nuril & azkia, siswa kelas 6 SDN Gambut 1

Sementara itu, Syahril, wakil kepala sekolah SDN Gambut 1 menyebutkan, belum ada arahan dari instansi terkait, untuk mewajibkan siswa mengenakan masker. Namun pihak sekolah, tetap akan melakukan pencegahan, dan nantinya juga akan menganjurkan para siswa mengenakan masker.

“Untuk di Gambut 1 Sementara ini belum dianjurkan, karena dari instansi terkait pun, puskesmas itu belum ada instruksinya anggap aja dari Dinas Kesehatan itu kayanya belum menyentuh ke situ, cuman kamipun juga mengantisipasi jika asap ini berlanjut akan mengganggu aktivitas belajar mengajar, cuman ada inisiatif kami dalam waktu dekat ini mungkin kita anjurkan untuk anak-anak pakai masker,” ucap Hj. Syahril Wakepsek SDN Gambut 1.

Kualitas udara yang tidak sehat ini diharapkan cepat mereda, serta turut menjadi fokus pemerintah, agar tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Reporter : Aulia Tasya

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *