Anjing Pelacak Milik Polda Ikut Vaksin Rabies Gratis

Banjarmasin, DUTA TV — Ratusan hewan mamalia, mulai dari hewan peliharaan pribadi masyarakat umum, hingga 9 anjing pelacak milik polda , menerima vaksin rabies gratis di Taman Satwa Banjarmasin. Agenda yang digagas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin ini digelar selama tiga hari untuk memperingati hari rabies sedunia.
Menurut Medik Veteriner DKP3 Kota Banjarmasin, Drh. Annang Dwijatmiko, beragam jenis hewan seperti kucing dan anjing ditimbang beratnya dan diperiksa kesehatannya sebelum diberi vaksin. Hewan-hewan yang saat diperiksa tidak dalam keadaan sehat, akan ditunda dulu vaksinasinya. Sebaliknya, hewat yang sehat akan langsung mencapat vaksin gratis.
Vaksinasi rabies gratis ini dilaksanakan mulai tanggal 25 hingga 27 September.
Diakuinya, kuota vaksin rabies gratis ini diberikan untuk 200 hewan. Sedangkan para pemilik hewan peliharaan sebelumnya sudah diminta untuk mendaftarkan diri.
Selama 3 hari pelaksanaan, masyarakat selalu ramai untuk datang memvaksinasi hewan peliharaannya, sehingga target kuota vaksin tersebut sudah tercukupi, termasuk untuk anjing-anjing pelacak dari Polda.
“Untuk vaksinasi rabies dilaksanakan pada hari Senin sampai Rabu ini. Jadi 3 hari kita terapkan, jadwalnya kita targetnya sekitar 200 ekor. Ini hari terakhir jadi sudah tercukupi semua kuota, sudah penuh. Kita target 200 dan vaksinnya sudah habis karena sebelum kita lakukan vansinasi itu kita sudah ada daftar untuk peserta atau masyarakat yang daftar,”terangnya.
Salah satu pemilik hewan peliharaan, Tina, mengaku terbantu dengan adanya vaksin gratis ini karena sebelumnya hanya bisa vaksin ke dokter hewan.
“Sebelum-sebelumnya cuma ke dokter. Pas ini ada beberapa vaksin. Sebelumnya vaksin apa pas Covid, terus ini kan lagi booming rabies,”katanya.
Selain sebagai rangkaian dari Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 497 serta untuk memperingati hari rabies sedunia, agenda vaksinasi rabies gratis ini dilaksanakan dengan harapan agar Banjarmasin dapat menjadi kota yang bebas dari rabies.
Reporter : Tsuraya Anisah – Yanuar Afif Firdaus