Anggota Pramuka Minta Ada Wajib Militer

Banjarmasin, DUTA TV — Anggota DPRD Kalsel Dewi Damayanti Said memberikan pemahaman dan edukasi terkait nilai Pancasila kepada para anggota organisasi Pramuka yang ada di Kota Banjarmasin. Dalam sosialisasinya, para anggota organisasi yang didominasi siswa SMA itu mempertanyakan pelaksanaan wajib militer yang ditiadakan di Indonesia namun menjadi kewajiban di negara tetangga.
Bahkan, beberapa dari anggota pramuka ini menginginkan adanya wajib militer sebagai upaya bela negara dan membentengi diri dari serangan-serangan budaya luar. Apalagi, wajib militer dilaksanakan selama dua tahun.
Dalam kesempatan inipun, srikandi partai Golkar ini memberikan pemahaman dan edukasi, bahwa RUU wajib militer dibatalkan. Apalagi, ia menyebut Indonesia tidak sedang dalam keadaan berperang sehinggga wajib militer tak menjadi kewajiban. Namun Dewi tetap mengharapkan partisipasi pemuda dalam upaya bela negara melalui kegiatan positif lainnya.
“Karena ini temanya dalam sini cafe anak muda cafe Korea, jadi mereka mengaitkan seperti di Korea wajib militer, mereka ingin ada wamil. Jiwa patriot pramuka ada tapi tadi sudah saya sampaikan, bahwa Indonesia tidak mewajibkan wamil karena RUU dibatalkan dan kita tidak untuk berperang dan militer kita juga cukup kuat,”terang Dewi.
“Saat ini Indonesia belum mewajibkan wamil. Cuma ada kadang wamil tapi di situasi kondisi keahlian seperti berperang, dan spesialisasi itu juga terikat ikatan dinas, jd tidak seperti wamil berperang. Kita belum chaos. TNI kita masih kuat, Polri kita juga. Jadi kita masih aman,”jelas nara sumber, Kompol Shanty Regama.
Dalam sosialisasinya, Dewi memberikan penghargaan kepada para peserta yang aktif selama kegiatan. sosialisasi juga diisi dengan penampilan madihin dari salah satu peserta, sebagai upaya menumbuhkan minat kalangan milenal terhadap salah satu budaya yang ada di banua.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti