Alibaba, Dari Jack Ma yang Flamboyan ke Daniel Zhang yang Santun
Pendiri sekaligus direktur eksekutif Alibaba, Jack Ma secara resmi menyatakan undur diri mulai kemarin (10/9). Kendati sudah tak terlibat dalam operasional perusahaan, Ma akan menjabat sebagai dewan direksi hingga 2020 mendatang.
Usai menyatakan pensiun dari perusahaan yang didirikannya, Ma menyatakan akan mendedikasikan diri untuk sektor pendidikan. Hal tersebut diungkapnya melalui surat pamit yang diunggah secara daring setahun silam, tepat saat ia merayakan ulang tahun ke-54.
“Saya masih memiliki banyak impian untuk dikejar, saya berencana untuk melanjutkan peran saya sebagai mitra pendiri dalam kemitraan Alibaba. Saya juga ingin kembali ke sektor pendidikan karena ini yang saya sukai,” tulis Ma dikutip Quartz.
Sebagai bentuk keseriusan di ranah pendidikan, pada 2015 lalu Ma telah mendirikan Universitas Hupan yang berlokasi di Hangzhou, China.
Kini, tongkat estafet Chairman Alibaba dipegang oleh Daniel Zhang.
Daniel bergabung dengan Alibaba sejak 2007 silam sebagai Kepala Keuangan Taobao Marketplace. Setahun berlalu, dia dipercaya sebagai Chief Operating Officer Taobao Marketplace dan General Manager Taobao Mall.
Di bawah kepemimpinannya, Taobao Mall berkembang pesat dan menjadi salah satu bisnis terpenting Alibaba Group.
Daniel dikenal sebagai sosok pemimpin yang penuh energi. Namun yang paling mengesankan, pria lulusan Universitas Shanghai ini dinilai santun, pendiam dan rendah hati. Daniel pun dikenal sebagai sosok pemimpin yang penuh energi, cukup kontras dengan Jack Ma yang flamboyan dan suka berbicara.
Menarik menantikan bagaimana Alibaba di bawah kepemimpinannya nanti. Satu hal, Zhang tak dapat diremehkan mengingat kepintaran dan sepak terjangnya yang cemerlang. Media China menganggapnya sebagai sosok yang membuat Alibaba dari traktor kecil menjadi Boeing 747.
