Banjarmasin, DUTA TV — Aktivis LSM Kalsel, Aliansyah, yang melaporkan Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun alias Madun, ke Polda Kalsel, memastikan tidak ada kaitannya dengan isu politik jelang Pilkada Serentak 2024.
Aliansyah mengaku bahwa saat ini banyak orang yang mengaitkan laporannya tersebut dengan isu politik yang tersebar di media sosial.
Menurutnya, laporan tersebut murni dugaan pengancaman yang diterimanya beberapa waktu lalu dari terlapor Kadisdikbud Kalsel.
Selain itu, Aliansyah juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah melakukan polarisasi politik dan tidak terlibat ke dalam suatu partai politik yang berkompetisi di Pilkada Serentak 2024.
Diketahui sebelumnya, terlapor Kadisdikbud Kalsel, Muhammadun alias Madun, resmi dilaporkan Aliansyah ke Polda Kalsel setelah mengaku menerima pengancaman melalui saluran telepon WhatsApp oleh seseorang yang mengaku Madun.
Dalam telepon itu, orang yang diduga sebagai Madun mengajak duel saling bacok. Kasus ini mencuat setelah Koordinator LSM, Aliansyah, melakukan aksi demo di kantor Gubernur Kalsel untuk mendesak pencopotan Madun sebagai Kadisdikbud Kalsel karena diduga merokok dan memakai sandal saat acara kedinasan.
Tim Liputan
