Akibat Banjir, Kerugian Sektor Perikanan Kabupaten Banjar Rp 77,2 Milliar

MARTAPURA, DUTA TV – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Banjar, Reza Dauly, meninjau keramba jala apung di desa sungai Alang kecamatan Karang Intan, yang habis diterjang air luapan sungai Riam Kanan baru-baru tadi.
Petani ikan di sungai Riam Kanan tersebut merupakan yang terparah, dalam bencana banjir.
Dari data sekitar 2.200 keramba jala apung porak poranda, bencana tersebut juga menenggelamkan ratusan kolam ikan di 12 kecamatan.
Dari hasil identifikasi dan kalkulasi yang dilakukan Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Banjar, total nilai kerugian yang diakibatkan bencana banjir mulai dari bibit ikan sampai ikan siap panen, serta keramba mencapai Rp77,2 milliar lebih.
“Kerugian berdasarkan data skunder kami itu Rp 77 miliar. Langkah kedepan mungkin kita akan menata ulang, pasilitasi bantuan benih, pakan, dan media budi daya yang kita alihkan agar tidak terdampak apabila banjir seperti ini,” ungkap Reza Dauly Kadiskan Laut Banjar.
Sementara itu. Kendati bencana banjir menporakporandakan sektor perikanan air tawar, masih ada beberapa kecamatan memiliki stock ikan air tawar sekitar 210 ton.
Reprter : Tarida Sitompul





