Ahli Kaji Terhentinya Gas Metana Api Abadi Mrapen
Semarang, DUTA TV — Sumber api abadi situs Mrapen, di Desa Manggarmas Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terhenti sejak 25 September lalu.
Kepala Seksi Energi Cabang Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto untuk sementara menyimpulkan, terhentinya pasokan gas metana (CH4) menjadi penyebabnya. Selama ini, gas metana dari perut bumi tersebut merupakan bahan bakar semburan ‘api biru’ yang ada Mrapen tersebut.
“Mengapa pasokan gas metana tersebut bisa habis, itu yang sedang kita telusuri di Mrapen, bersama dengan tim ahli geologi,” ungkapnya, Ahad (4/10).
Menurutnya masih membutuhkan waktu untuk melakukan berbagai kajian di Mrapen sebelum memastikan penyebabnya sehingga Dinas ESDM menggandeng para ahli geologi untuk observasi.
Sinung juga menyampaikan, guna memastikan sumber tersebut telah padam akibat tak ada lagi pasokan gas metana, tim sudah beberapa kali mencoba menyalakan api di titik yang selama ini menjadi pusat semburan api. Namun upaya tersebut tetap nihil. Bau gas dan tanda-tanda adanya kandungan gas di titik awal pusat semburan api sudah tidak ada.
Semburan api Mrapen, tambahnya, terpantau mulai tak stabil setelah ada pengeboran sumur yang lokasinya berjarak sekitar 150 meter pada 12 September lalu. Saat itu pengeboran sedalam 30 meter untuk mencari sumber air justru menyemburkan air bercampur gas yang akhirnya harus dihentikan.(rol)