Ahli Geofisika: Harus Ada Edukasi Terkait Mitigasi Bencana Gempa
Banjarmasin, Duta TV — Terjadi beberapa kali gempa bumi berkekuatan sedang di sejumlah titik di Kalimantan Selatan juga menyita perhatian para pengamat. Akademisi Geofisika Universitas Lambung Mangkurat, Sri Cahyo Wahyono, mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi di patahan lempengan Meratus disebabkan magma bumi yang sudah dapat menembus lempengan tersebut. Sehingga ke depannya, Kalimantan Selatan tidak tidak mungkin akan lebih sering diguncang gempa bumi.
Untuk itu, Cahyo menambahkan bahwa pemerintah harus bersiap untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Tak hanya itu, pemerintah juga harus menyiapkan tenaga evakuasi serta infrastruktur yang aman terhadap guncangan.
“Sejarah memang proses pembentukan Kalimantan itu dibentuk oleh tiga lempeng, salah satunya Meratus. Kondisi sekarang lempeng Meratus sudah mampu ditembus oleh magma yang ada di dalam bumi. Itu nanti akan rawan selamanya, karena pernah luka di situ akan berulang. Tetapi, kita kalau terulang harusnya di situ tahu rawan,” jelasnya.
- Ratusan Alumni FPIK ULM Hadiri Reuni Akbar Lustrum XII8 Oktober 2024
Maka perlu adanya pendidikan atau edukasi memitigasi di sekitar daerah rawan tersebut. Pada pemerintah terkait maka perlu untuk mengajari masyarakat untuk memitigasi bencana tersebut, tenaganya disiapkan, infrastrukturnya juga. Sangat berpengaruh dengan struktur bangunan. Kita diuntungkan kearifan lokal masyarakat yang rumahnya dari panggung, daerahnya rawa,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Cahyo menambahkan bahwa Kalimantan Selatan diuntungkan dengan kondisi alamnya yang terdiri dari tanah rawa, sehingga bangunan yang dibuat seperti panggung lebih aman untuk terdampak guncangan.
Reporter: Nina Megasari