Adu Meriam Raksasa Jadi Hiburan Libur Lebaran

DUTA TV HST – Dentuman keras meriam yang dinyalakan para pemain di ujung batang pohon ini langsung seketikan membuat penonton tegang dan sedikit warga yang menutup kedua telinganya karena kerasnya suara yang dikeluarkan.

Meriam raksasa dari batang pohon enau ini disusun berseberangan tanah lapang yang luas dan saling beradu nyaring bahan bakar ledakan sendiri dibuat dari karbit yang disirami air dan ditutup rapat didalam batang enau raksasa yang setelah beberapa menit karbit yang sudah mendidih langsung disulut api dan “buuuummmmm” seketika dentuman bersahutan antara pemain satu dan yang lainnya terdengar.

Sedikitnya ada 98 buah batang pohon enau besa yang diikutkan dalam festival adu meriam karbit didesa buluan kabupaten Hulu Sungai Tengah dan menjadi ritual perayaan menyambut momen lebaran setiap tahun khususnya dikecamatan pandawan.

Para pemain sendiri diikuti para remaja hingga anak dari delapan desa sekitar dan agenda ini sudah menjadi aktifitas rutin sekaligus alternatif wisata masyarakat Barabai yang datang berlebaran di kampung halaman.

Salah satu pelaksana kegiatan Jumrani mengatakan event yang sudah rutin dilaksanakan sejak belasan tahun silam ini merupakan kesepakatan warga sekitar selain menjadi hiburan tersendiri juga menambah tingkat perekonomian warga desa setempat dan untuk kemaslahatan bersama. “Sudah rutin tapi di desa-desa lain bergantian jua tahun ini ada 98 meriam ikut dari 8 desa,” ujarnya.

Hiburan adu meriam raksasa dimomen libur lebaran ini sangat mendapat antusias masyarakat dari karcis masuk yang disiapkan panitia terjual hampir 10.000 lembar dan pengunjung juga bisa langsung merasakan sensasi membunyikan dentuman meriam karbit tetapi tentunya masih dalam pengawasan para pemain yang sudah ahli.

Bagi anda yang belum pernah melihat langsung keseruan adu meriam warga Barabai bisa datang pada momen lebaran Idul Fitri di tahun mendatang.

Reporter: Faldi Rizki

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *