Adhitya dan Risky Pora Berharap Liga 1 Tetap Dilanjutkan
Banjarmasin, DUTA TV — Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut ratusan nyawa, beberapa waktu lalu, tentu membuat PSSI pusat dihantui sanksi berat dari federasi sepakbola dunia yakni FIFA.
Dalam hal ini dua pemain senior Barito Putera, Adhitya Harlan dan Risky Pora turut ikut menanggapi pemasalahan tersebut.
Dua pemain senior Laskar Antasari ini, memaklumi diberhentikannya sementara kompetisi lantaran sebagai salah satu wujud berduka dan simpati terhadap korban. Namun mereka berharap FIFA tidak memberikan sanksi kepada PSSI, agar kompetisi bisa tetap dilanjutkan.
“Kita turut berbela sungkawa, dan kita maklum dengan pemberhentian sementara ini. Namun kita berharp PSSI tidak mendapat sanksi dan kompetisi tetap bisa dilanjutkan, agar tidak merugikan yang lain dan kita minta PSSI juga tegas,” terang Adhitya Harlan.
“Kita harap ini yang terkahir, dan kedepannya sepak bola kita lebih baik dan bisa jadi contoh,” kata Risky Pora, Kapten tim Barito Putera.
Sementara itu, PSSI melalui komisi disiplin saat ini baru memberikan beberapa sanksi tegas terhadap Arema, diantaranya denda 250 juta rupiah, dan dilarang belaga dikandang serta harus tanpa penonton hingga akhir musim.
Reporter : Ade Yanuar
