Ada yang Seketika Kehilangan Rp 118 Juta, BCA Angkat Suara
Jakarta, DUTA TV — PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menegaskan, iklan di media sosial Instagram yang viral karena melakukan penipuan bukan berasal dari pihaknya.
Hal tersebut untuk merespons postingan warganet di Twitter yang mengaku adiknya terkena penipuan sebesar Rp 118 juta karena mengklik iklan di Instagram tentang syarat upgrade BCA prioritas.
“Temen temen info ya ketemen temennya, kalau ada iklan ini jangan di klik. Adek gw kena 118jt cuma dalam kurang 30 menit aja, Dear @BankBCA ini menggunakan alamat dan nama kalian loh, bukannya untuk mobile banking ada limit harian?” tulis pemilik akun Twitter @achietmokoginta, Selasa (7/6/2022).
Dalam tangkapan layar yang dibagikan, tertera sebuah iklan di media sosial Instagram yang menyebutkan syarat upgrade BCA prioritas. Iklan tersebut terlihat diposting oleh akun Instagram @bankbcalayanan.id. Apabila korban mengklik iklan tersebut maka akan diarahkan ke pesan WhatsApp dengan nomor +61872006998. Nomor tersebut mengatasnamakan Bank BCA, alamat kantornya pun alamat Bank BCA.
Terkait hal itu, Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya sudah menghubungi dan memberikan penjelasan kepada nasabah yang menjadi korban penipuan.
“Akun Instagram tersebut BUKAN akun resmi BCA. Kami senantiasa mengimbau nasabah untuk berhati-hati atas modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan BCA,” ujarnya, Rabu (8/6/2022).
Dia menambahkan, keanggotaan BCA Prioritas hanya bisa didapatkan melalui syarat dan ketentuan tertentu dan undangan dari Kantor Cabang BCA.
Dia mengingatkan para nasabah untuk tidak sembarangan mengklik link palsu dan memberikan data-data pribadi di link yang tidak terjamin keasliannya.(kom)