Ada Usul Sapi Ternak Dipasangi Cip untuk Pantau Mutu Daging
Yogyakarta, DUTA TV — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengusulkan pemasangan cip berteknologi Radio Frequency Identification (RFID) pada sapi ternak guna mengawasi kualitas daging atau pangan di Indonesia.
Suharso mengatakan pemasangan teknologi RFID pada flora atau fauna kini tak semata guna mencegah hilangnya keanekaragaman hayati (biodiversity loss). Kini, inovasi itu mampu mendukung aspek ketahanan pangan di Tanah Air lewat pewujudan swasembada daging.
“Ada kemampuan kita untuk membuat robot, saya bilang sekarang bagaimana kalau pembuatan robot dengan RFID itu, RFID-nya itu di sapi, di ternak-ternak,” kata Suharso di tengah agenda kunjungan kerja ke Sekolah Vokasi UGM, Sleman, Selasa (26/9).
Penyematan cip itu dapat membantu para peternak memonitor perkembangan nutrisi dan gizi ternak-ternak yang ada.
“Mudah-mudahan akan terjadi perbaikan atas peternakan kita,” harapnya.
Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono menambahkan, Suharso telah meminta kampusnya untuk menelurkan ide-ide atau teknologi informasi dalam rangka pengembangan pangan. Termasuk, salah satunya pemasangan cip RFID pada hewan-hewan ternak.
Bappenas, menurutnya, juga meminta prodi pascasarjana penanggulangan risiko pembangunan. Kata Agus, UGM segera memikirkan untuk segera mewujudkannya.
“Kemudian juga mendorong sekolah vokasi untuk menjadi center pengembangan vocational anak-anak kita, supaya menguasai teori, praktik, dan penyelesaian masalah, solusi. Itu yang diperlukan bangsa ini sampai 2045 nanti,” imbuhnya.(cnni)