Haji Denny Terjangkit Covid 19, Minta Doa, dan Tetap Semangat Melawan Politik Uang
Banjarmasin, DUTA TV — Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Dangsanak Kalimantan Selatan seberataan (Saudara se-Kalimatan Selatan semuanya).
Alhamdulillah, akhirnya ulun diminta istirahat jua (akhirnya saya diminta istirahat). Setelah begawian (bekerja) dari subuh, melalui subuh keliling sampai subuh lagi, kada beampihan (tanpa henti). Akhirnya sore ini, terkonfirmasi ulun (saya) kena virus Covid-19. Meskipun demikian, karena kondisi ulun sehat aja, sigar aja (karena kondisi saya tetap sehat dan bugar) setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis, ulun (saya) memutuskan untuk tetap rawat jalan aja, isolasi mandiri di rumah aja. Untuk itu ulun minta doa pian seberataan (untuk itu saya minta doa saudara sekalian), terutama di bulan penuh berkah ini, di 10 (sepuluh) hari terakhir bulan Ramadhan ini. Mohon didoakan agar ulun (saya) segera sehat, segera bisa beraktivitas lagi, dan kita bedapatan lagi (kita bertemu lagi).
Ulun doakan seberataan pian (saya doakan saudara sekalian), dan kita mendapatkan berkah lailatul qadar jua. Terkait dengan ini, ulun jua (saya juga) minta maaf, minta ampun, minta rela, agenda-agenda ulun (saya) yang sudah terjadwal dengan pian-pian (saudara-saudara), mungkin ada subuh keliling, sholat berjamaah maghrib, berbuka, taraweh, isya, ulun (saya) minta maaf untuk dijadwal ulang atau dibatalkan. Mudah-mudahan pian memaklumi aja (mudah-mudahan saudara dapat memaklumi keadaan ini).
Di sisi lain, ulun (saya) tetap memantau situasi dan kondisi. Yang paling kita harus jaga dan kita pastikan untuk kita lawan adalah politik uang dan politik yang curang. Sekarang-sekarang ini, ulun (saya) mendapatkan masukan ada berbagai pembagian, iya kah? Di Kabupaten Banjar, di Aluh-Aluh, di Banjarmasin, dan seterusnya. Kita kumpulkan saja bukti-bukti dan saksi-saksinya, itu adalah politik uang yang dikemas dengan jargon-jargon, istilah-istilah macam-macam. Menjelang hari raya ini macam-macam. Karena itu, jangan putus asa. Itu adalah bagian dari upaya untuk mempengaruhi pemilih, dangsanak-dangsanak kita (saudara-saudara kita) memang membutuhkan bantuan. Di sisi lain, kita harus juga konsisten menolak segala modus, segala jenis politik uang. Karena tidak membawa berkah dan hanya menimbulkan bala (malapetaka), mengundang bencana.
Kita tentu tetap berharap, meskipun makin tipis, kepada pengawas pemilu, sudah jelas di depan mata kita ada upaya-upaya berbagi uang di daerah-daerah PSU yang pasti berkait dengan upaya untuk menarik suara pemilih. Ulun (saya) tetap meminta ada tindakan-tindakan tegas.
Kalaupun tidak, maka ini adalah langkah-langkah kita: Mari sama-sama, pemilih yang cinta Banua, kita pertahankan kejujuran dan keadilan pemilu. Kita tolak politik uang. Jaga Banua kita, jaga Banua kita dari segala jenis kecurangan.
Ulun undang pian seberataan menjadi CCTV (saya mengundang saudara-saudara semuanya menjadi CCTV), menjadi saksi-saksi dan bukti karena politik uang yang masif terjadi itu adalah alasan untuk diskualifikasi calon. Ulun (saya) ulangi, politik uang yang masif terjadi itu adalah alasan hukum suatu pasangan calon didiskualifikasi. Karena itu, pian (saudara) pastikan, kumpulkan buktinya, saksinya, videonya, rekamannya, jadilah CCTV dan kita lawan beimbaian (kita lawan bersama-sama) politik-politik uang dan politik-politik curang ini. Ulun (saya) akan terus memantau situasi dan kondisi. Dan kita berdoa seberataan, mudah-mudahan pian (saudara) sehat dan ulun segera sehat jua (saya segera sehat juga). Dan mudah-mudahan perjuangan kita gasan Banua (perjuangan kita untuk Kalsel) yang lebih bersih, amanah, antikorupsi, dimudahkan dan dikabulkan Allah SWT.
Dari ulun (saya) terima kasih, mohon maaf, mohon ampun. Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Banjarbaru, 6 Mei 2021
Haji Denny