Petani Cabai Merugi Akibat Luapan Air Sungai

Kab. Hulu Sungai Selatan, DUTA TVPetani cabai di desa sungai kupang kecamatan Kandangan kabupaten Hulu Sungai Selatan terpaksa harus bersabar karena hasil kebunnya di tahun ini jauh dari kata memuaskan.

Hal itu dikarenakan kebun mereka sempat terendam banjir akibat luapan air sungai saat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga hampir seluruh tanaman cabai milik petani mengalami layu dan mati.

Abdul Khalik salah seorang petani cabai mengungkapkan, hampir seluruh tanaman miliknya habis terendam banjir dan dipastikan merugi. Padahal dirinya sangat berharap dengan hasil kebunnya tersebut untuk kembali memulai usahanya tersebut di musim berikutnya.

“Napa kaya ini liati, banyak banar pikiran, lombok matian kaya ini, kayapa handak bakabun, bahujung kada modal kada cukup membulik akan kayapa handak bekebun pulang baasa, rencana tuh hasil ini pacangan handak berkebun beasa pulang, yha jarang jua pang banjir kaya ini, cuma kenapalah jadi sampat banar banjirnya rajin di bulan 2 atau 3 banjir yang dalam, wahini maka sungsung jadi kada sawat karuan panennya jakanya hitungan tu pas ya tekana ae hasilnya,” ucapnya.

Abdul Khalik, petani cabai
Abdul Khalik, petani cabai

Hingga kini petani cabai di desa setempat terpaksa harus memetik cabai yang masih tersisa, dengan harapan mampu memperkecil kerugian yang mereka alami.

Reporter : Muhammad Irfansyah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *