KH Ma’ruf : Generasi Milenial Tangkal Berita Hoax
DUTA TV BANJARMASIN – Relawan Milenial Religius Center (MRC) dan Relawan Santri Borneo melakukan deklarasi dukungan kepada Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin. Kedua relawan mendeklarasi, pemilih pemula ditargetkan merapat ke pasangan calon presiden – wakil presiden nomor urut 01 tersebut.
“Kita relawan menyatakan siap sudah mendukung Jokowi – KH Ma’ruf Amin untuk menang pada Pilpres nanti,” terang Ketua Koordinator MRC Kalsel, Muhammad Saufi saat membacakan teks deklarasi yang ditanda tangani oleh beberapa elemen masyarakat itu.
Dukungan relawan ini disambut baik oleh calon wakil presiden nomor 01, KH Ma’aruf Amin untuk memilih dirinya waktu sesi pencoblosan pesta demokrasi saat 17 April 2019 mendatang.
Kyai menerangkan bahwa dukungan pemilih milenal yang diisi oleh para santri ini sangat penting untuk pihaknya menangkal isu bohong atau hoax dalam rangkaian Pemilu.
“Generasi milenial ini diperlukan bagi pasangan calon presiden seperti kami untuk menjauhkan berita hoax,” ucap Rois Alam Nahdlatul Ulama itu.
Selain menangkal berita bohong, ia mengakui dukungan generasi zaman sekarang yang memiliki basis pemilih sekitar 30-40 persen itu pihaknya butuhkan untuk menyumbang pikiran dalam pembangunan RI lima tahun mendatang.
Menurutnya, tongkat estafet kepimpinan Jokowi ini harus diteruskan untuk periode kedua. Sebab, pihaknya punya modal nyata dalam hal pondasi bangunan nasional baik sarana dan prasarana.
Ambil contoh, pembangun infrastruktur tol Papua yang dulu tidak pernah disentuh, tapi saat pimpinan Jokowi ada proyeknyaz,” ucapnya.
Ia menerangkan bahwa yang paling penting itu bagaimana cara pemilih pasangan nomor urut 01, maka sebagai calon pemimpin lebih baik kembali memaksimalkan dan menyempurnakan kepimpinan yang sudah ada.
“Ini yang paling penting untuk tongkat estafet ini bisa dilanjutkan, dan tidak roboh. Pondasi pembangunan harus kembali ke Jokowi. Disini saya membantu Jokowi saja untuk mendulang pemilih,” ucapnya.
Kedepan, ia mengharapkan untuk para santri ini tak hanya duduk sebagai calon Wakil Presiden, tapi menjadi calon Presiden khususnya untuk Kalsel.
Tim Liputan
