Jadwal Molor, Rappid Test PPDP di KPU Tertumpuk Tak Jaga Jarak

DUTA TV BANJARMASIN – KPU Kota Banjarmasin kembali melakukan uji cepat atau rappid test Covid-19, bagi petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDP Selasa malam, dari pantuan pelaksanaan hari pertama di sekretariat KPU Banjarmasin, proses sedikit terhambat lantaran molornya jadwal kedatangan alat uji.

Suasana cukup ramai terpantau di halaman sekretariat KPU Kota Banjarmasin Selasa malam, mereka merupakan petugas pemutakhiran data pemilih yang direkrut penyelenggara KPU se-Banjarmasin, untuk mengawal tahapan pemutakhiran data pemilih yang akan digelar serentak sejak 18 Juli mendatang.

Sesuai aturan KPU RI, petugas lapangan ini diwajibkan menjalani rappid test atau uji cepat Covid-19, sebelum melakukan pencocokkan dan penelitian data pemilih.

Di hari perdana pelaksanaan proses pendataan di lantai dasar terpantau ramai lantaran  alat rapid test yang dipesan terlambat dating, dampaknya protokol kesehatan jaga jarak pun sedikit terbaikan.

“Berlangsung test rappid test bagi PPDP Kota Banjarmasin, dimulai 16:30  di Banjarmasin Tengah, Timur dan Barat, ini masih berlangsung hari ini 600 dari total 1.199. Dilaksanakan karena Banjarmasin kasus semakin meningkat dan dilaksanakan untuk memastikan petugas ke rumah sudah dipastikan bebas virus corona, kalau reaktif diganti sampai dapat yang non reaktif dilengkapi APD disiapkan kita, kendala karena ada jeda solat dan makan, sempat terjadi penumpukkan, sudah dikordinasikan untuk dipisahkan memang alat rapid dijadwalkan datang pukul 15:00 dan dari kargo jam 16:00 sampai, lalu pukul 16:30 kita mulai,” Kata Taufiqqurrahman Komisioner KPU Banjarmasin

Taufiqqurrahman Komisioner KPU Banjarmasin
Taufiqqurrahman Komisioner KPU Banjarmasin

“Kelurahan Basirih Banjar Barat, untuk bertugas PPDP untuk pemilu diwajibkan ikut rapid dulu, hasil belum tahu kalau merasa badan kurang sehat maka bertugas disiapkan APD, besok bimbingan Coklit setelah itu baru ke lapangan,terlambat pendataan dibawah tidak teratur, disesuaikan antar kelurahan campur-campur numpuk dibawah ada pemberitahuan tertunda, datang pukul 19.30 tapi kayanya semua peserta pakai masker semua, tidak berjabat tangan dan masker tidak dilepas, protokol masih jalan, cuma atur jarak tidak ada” Kata  M. Hasan Petugas Coklit Basirih Selatan

Pelaksanaan rappid test akan digelar hingga Rabu, dengan jumlah total petugas PPDP sebanyak 1.199 orang jika hasil uji cepat menyatakan reaktif, petugas tidak diperkenankan menjalankan tahapan pemutakhiran data pemilih yang akan dilangsungkan serentak 18 Juli 2020.

Reporter : Fadli Rizki

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *