Tahun Ini Tak Ada Anggaran IKN

 

DUTA TV – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan tak ada anggaran untuk pembangunan proyek ibu kota negara baru di Kalimantan Timur pada tahun ini. Pemerintah saat ini masih fokus menangani pandemi virus corona (Covid-19).

“Setelah ada Covid-19 fokus pemerintah semuanya ke upaya penanggulangan. Jadi setahu saya memang tidak muncul ada anggaran IKN (ibu kota negara baru) sejauh ini,” kata Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Brahmantio Isdijoso dalam video conference, Sabtu (11/7).

Brahmantio mengatakan pemerintah saat ini benar-benar fokus pada pemulihan ekonomi akibat pandemi virus corona. Dengan begitu, proyek pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur belum menjadi fokus pemerintah.

Meskipun demikian, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan IKN sebelum pandemi virus corona menerjang. Bahkan, pemerintah juga sudah merencanakan beberapa skema yang akan digunakan untuk memenuhi biaya pembangunan ibu kota baru.

“Arahan pimpinan pembiayaan IKN itu seminimal mungkin memberikan tambahan beban ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Jadi arahnya ke creative financing,” ujarnya.

Lokasi ibu kota baru yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo terletak sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pemindahan ibu kota negara ini telah melakukan kajian matang.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memaparkan total dana yang dibutuhkan untuk memindahkan ibu kota sekitar Rp486 triliun. Mayoritas dana akan dipenuhi menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yakni 54 persen atau mencapai Rp265,2 triliun.

Kemudian dana khusus dari swasta sebesar 26,2 persen dari total kebutuhan dana atau sebesar Rp127,3 triliun. Pemerintah hanya akan mengalokasikan dana sebesar Rp93,5 triliun atau 19,2 persen dari jumlah dana yang dibutuhkan.(ern/cnn)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *